Sometimes things was happened in the past can be secret in the future..
This story is begun when i was sit at six grade...
This one of my reason why i study in SMA negeri 8 tangerang
Waktu itu saya duduk di bangku kelas 6 SDN karawaci baru 1, setiap sabtu pada akhir jam pelajaran kami semua mengikuti ekskul yaitu pencak silat. Pada saat itu waktu sudah sangat sore saya bingung dan takut, karna yang biasanya tiap hari naik jemputan daeri rumah ke sekolah. Akhirnya saya dan ke-6 teman saya memberanikan diri untuk naik angkutan umum. Devi, Irena, Ayu, Nadya, Erina, dan Bella mereka semua adalah teman sekelas saya dan kami semua satu arah. Sekolah kami memang bisa dibilang lumayan jauh karna rumah kami ada di kelapa 2 dan sekolah kami terletak di Perum I. Saya dan Devi satu jemputan dan yang lain sudah biasa naik angkutan umum. Kami semua akhirnya jalan ketempat biasa menunggu angkot, awalnya kami memulai semuanya dengan tawa dan canda, tapii.. kami terlalu lelah berdiri di sana selama setengah jam karna angkot yang biasanya lewat jalur kami tidak juga kunjung lewat... OMG aduhhh kemana sih angkot ituuu...!! (teriak dalam hati)
Ayu dia memberi tahu kami bahwa angkot yang tak kunjung datang itu pasti sedang demo, dia meyakinkan kami dan bahwa angkot itu tidak akan pasti datang. Kami semua hanya mendengarkan dengan rasa perasaan cemas. Saya berfikir bahwa ayu sudah sangat sering naik angkot jadi dia pasti tau kita harus naik apa. Langit sudah mulai gelap kami semua sudah mulai takut.. akhirnya kami memutuskan untuk naik angkot lain. Kami naik angkot biru putih lalu turun di pertigaan jalan dimana tempat biasanya angkot jurusan kelapa 2 itu ngetem. Ayu bilang itu angkotnya, itu angkot yang akan membawa kami pulang.
Capek.
Lelah.
Laper.
Itu yg saya rasakan saat itu.
Perasaan lega akhirnya... kami tertawa dan saling bercanda dalam angkot itu.. (maklum namanya juga bocah -__-“)
Pada saat kami masuk angkot itu hanya ada seorang siswa memakai pakaian ciri khas dengan kemeja kotak-kotak dan memakai celana putih, dan seorangnya lagi seorang ibu-ibu yang memakai pakaian dinas. Siswa tersebut duduk di pinggir pintu dan saya sendiri duduk tepat depan kaka sma itu, (hemm.. kakanya lumayann lohh... hehe)
Saya dan teman-teman saya yang lain berteriak karna hal tersebut sebenarnya tidak pantas untuk anak yang dibawah umur seperti kami ini! Tak sampai disitu saja bukan hanya bapak tersebut ke-3 orang bapak-bapak yang lain ikut memukuli siswa tersebut!!! Ke-3 bapak tersebut mempunyai penampilan yang sangat berbeda ada yang berpenampilan compang-camping seperti gembel, berpakaian seperti preman dengan kalung rantai bergantung dilehernya, dan 1 lagi hanya memakai kemeja dan celana jins lusuh (benar-benar sudah sangat mencurigakan kan pembacaa -__________-).
Laluuuu jeng... jengg...jenggg... Si bapak yang memakai pakaian seperti gembel tersebut mengancam akan membunuh siswa tersebut dengan menempelkan pisau tersebut ke perut siswa itu!!!
‘’aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!!!”
Kami ber 6 yang untuk pertama kalinya melihat kejadian seperti itu sangat takut !!
Akhirnya mereka turun... supir angkot tersebut kembali jalan dan tangan bapak berpakaian preman tersebut kembali melayang tamparannya ke siswa tersebut......
akhirnya angkot yang kami tumpangi jalan kembalii.... (asli lega bgt sumpah......)
kaka sma itu menjelaskan bahwa sebenarnya orang-orang tersebut adalah orang yang jahat, mereka sengaja naik angkot secara bersamaan dengan memakai pakaian yg berbeda, mereka biasa mengincar korban dalam angkot.. dengan modus hipnotis.. kaka sma tersebut sengaja duduk di pinggir pintu dan tidak membiarkan bapak-bapak tersebut masuk dan duduk dalam angkot, itu sebabnya mengapa bapak-bapak tersbut memukuli kaka sma itu.
ini adalah hal yang sangat tidak terduga, yang tidak pernah saya bayangkan akan terjadiii....
ternyata kaka sma itu bersekolah di SMA Negeri 8 Tangerang
kaka tersebut mempunyai sifat yg berani dan heroik dia berani melindungi penumpang angkot tersebut... :)))
dan ternyata setahun yang lalu saya masuk ke sekolah tersebut o:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar